Curug Cibeureum, Cibodas

~ 23 Maret 2013 ~

Curug Cibeurem

Curug Cibereum Terletak di dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) Cibodas, terdiri dari air terjun utama Curug Cibeureum, dan dua air terjun lain yang lebih kecil, Curug Cidendeng dan Curug Cikundul. Curug Cibeureum adalah air terjun terbesar dan paling pendek di kawasan ini, letaknya yang lebih terbuka dan dekat shelter sehingga lebih banyak dikerumuni. Nama Cibeureum berasal dari bahasa sunda yang berarti sungai merah, nama ini diambil dari nuansa merah dinding tebing yang terbentuk dari lumut merah yang tumbuh secara endemik di sana.

Curug Cibereum bukan tujuan utama gw ke cibodas, tapi karena tanggal 6-7 April nanti gw dan temen2 rencana melakukan pendakian di Gunung Gede Pangrango jadi mau ga mau harus urus SIMAKSI dulu, ya,, sesuai dengan peraturan pihak TNGGP, setiap pendaki harus punya simaksi untuk bisa melakukan pendakian disini.

Sabtu, pagi gw berangkat dari Bogor menuju Cibodas dengan motor, tapi sebelumnya gw janjian sama Vina temen kerja gw yang bersedia nganter gw ke Cibodas, jadilah McD jadi tempat janjian kita berdua. setelah ngopi2 sebentar, kita langsung berangkat. Anyway, Jarak Bogor - Cibodas lumayan jauh, memakan waktu sekitar 1,5 jam. Awal perjalanan kita ga mulus, gw kena tilang polisi karena nerobos lampu merah, mana gw ga punya SIM lagi, jadi mau ga mau harus ngikut polisi ke pos, ditanya ini itu,, lamaa,,, dan akhirnya gw kudu bayar 50,000.- yaaa LIMA PULUH RIBU... untuk ukuran akhir bulan itu uang gede bgt deh.. :)) tapi ya sudah lahh... ikhlasin aja... 

Tiba di Kantor Sekretariat TNGGP kira2 jam 10 pagi, terlihat beberapa orang juga sudah ada disana mengisi formulir pendaftaran Simaksi, tpi dikarenakan gw udah booking dan melakukan pembayaran secara online, jadi ga perlu registrasi lagi. jadi prosesnya lebih cepat..

Setelah selesai, kita memutuskan untuk ke Curug Cibereum, dan meninggalkan motor di Kantor TNGGP tapi tetep bayar parkir 5rb (mahaallllll). Setelah kita beli dua botol air mineral, kita langsung ke pos masuk curug yang kira2 500m dari pintu masuk cibodas. Tiket masuk curug hanya 3,000.- saat itu pendakian TNGGP sedang ditutup, jadi gw ga liat sama sekali liat ada orang2 yg gendong2 carriel.. :D jalan menuju curug berupa tangga2 batu yang lumayan bikin pegel dan capee...... disepanjang jalan, kita cuman liat orang pacaran... -___-"! adeuhh nasib wanita single... :))

Selain melewati tangga batu, kita juga melewati rawa yang sudah dibangun jembatan diatasnya dengan pemandangan yang Gunung Gede dan Panggarango.. pokonya indahhhhhhhh,, cape pun pun ilang karena energy narsis lebih besar...

Kalo sudah melewati jembatan ini, artinya letak curug Cibeurem tidak jauh lagi, disepanjang jalan akan ditemui sungai2 aliran air dari curug, jadi spot  yang cantik juga untuk narsis,, #again.

Pose jongkok di jamban & manyu2 kyk anak alay.. D

Sebenernya sepanjang jalan kita udah laferrr... secara ga bawa makanan ataupun cemilan, tapi tanggung dikit lagi nyampe, masa iya mau turun lagi cuman mau beli makan doang.. hahahhaa... beberapa lama kemudian sampelah kita di CURUG CIBEUREUM.......

Hasil editan gagdet barunya Vina.. haha

Di sebelah kanan Curug Cibeureum adalah Curug Cidendeng, ukurannya lebih tinggi dan langsing. Airnya melintasi tebing batu-batu trap dan jatuh menimpa lereng tebing yang berlumut. Sedangkan yang paling kanan adalah Curug Cikundul, letaknya yang sangat tinggi dan agak tersembunyi di ceruk dua tebing. Letak ketiga curug ini tidak berjauhan.

Curug Cidendeng

Curug Cikundul

Setelah puas narsis dan foto sana sini, gw ngajak vina untuk langsung turun lagi, dikarenakan perut yang udah keroncongan, dan takut turun hujan. dengan berat Vina mengiyakan, walapun gw tau dia masih pengen leha2 disana. 

Ditengah perjalanan, benar saja turun hujan, akhirnya kita ngebut turun, dan meneduh di warung sekitaran kantor TNGGP, sambil menikmati semangkok mie rebus panas dan teh manis, sebagai penutup perjalanan kita di Cibodas ini. Setelah hujan reda, kita melanjutkan perjalanan ke Gantole. :D